Bagaimana cara memasang pengetahuan perawatan pintu kaca pintu kaca
Pintu kaca sangat umum di rumah, kantor, toko dan tempat lainnya. Pintu kaca tidak cantik, tetapi ada hubungannya dengan metode pemasangan. Seri kecil berikut akan memperkenalkan metode pemasangan pintu kaca dan tindakan pencegahan untuk pemasangan pintu kaca:

metode pemasangan pintu kaca:

1. Penempatan dan pengaturan terdiri dari kaca tetap dan daun pintu kaca bergerak, Melakukan pengaturan dan pemosisian secara seragam, menetapkan garis pemosisian pintu kaca sesuai dengan persyaratan gambar desain dan konstruksi, dan menentukan posisi pintu kaca. kusen pintu sekaligus.

2. Lebar alur batas di bagian atas rangka pemasangan harus 2-4 mm lebih besar dari ketebalan kaca, dan kedalaman alur harus 10-20 mm. Pada awal pemasangan, dua garis samping panel trim logam dituntun keluar dari garis tengah, kemudian alur batas di bagian atas kusen pintu dipasang sesuai dengan garis samping, dan kedalaman alur di alur disesuaikan melalui pelat belakang yang direkatkan.

3. Pasang penyangga bawah kayu dengan lapisan logam, pasang kayu persegi di tanah, dan tempelkan panel dekoratif logam ke kayu dengan lem universal. Jika pipa persegi paduan aluminium digunakan, itu dapat diperbaiki pada kolom bingkai dengan sudut aluminium atau pada bata kayu yang tertanam di tanah dengan sekrup kayu.

4. Pasang kusen pintu vertikal, sambungkan garis tengah yang patah, paku kayu persegi kusen pintu, lalu gunakan kayu lapis untuk menentukan bentuk dan posisi kolom kusen pintu, dan akhirnya bungkus permukaan dekoratif logam. Saat membungkus veneer, posisi butt joint veneer harus ditempatkan di pintu tengah di kedua sisi kaca.

5. Pasang kaca, gunakan mesin suction cup kaca untuk menyedot kaca tebal dengan erat, dan angkat pelat kaca tebal ke posisi pemasangan. Pertama-tama masukkan bagian atas kaca ke dalam slot batas di bagian atas kusen pintu, lalu letakkan bagian bawah kaca pada penyangga bawah.

6. Dua strip kayu persegi kecil dipaku di dalam dan di luar untuk memperbaiki kaca pada kayu persegi penyangga bawah, kaca tebal dijepit di pintu tengah, strip kayu persegi dicat dengan lem universal, dan logam yang menghadap dipatuhi potongan kayu persegi.

7. Catatan: lem kaca harus disegel di kedua sisi slot batas atas dan bukaan braket bawah, serta di sambungan pantat antara kaca tebal dan kolom bingkai. Lem kaca harus disuntikkan untuk penyegelan, dan kelebihan lem kaca harus dikerok dengan alat.

8. Ketika bagian tetap dari pintu kaca sambungan butt kaca perlu disambung karena ukurannya yang besar, sambungan butt harus memiliki lebar 2-3mm, dan tepi pelat kaca harus dilubangi.

9. Pemasangan pegas tanah sebelum pemasangan daun pintu, pegas tanah dan pin lokasi pada permukaan atas kusen pintu harus dipasang dan harus koaksial. Selama pemasangan, yang terbaik adalah memeriksa dengan garis tegak lurus gantung untuk memastikan bahwa mereka berada dalam garis lurus yang sama.

10. Pasang klem pintu atas dan bawah. Pasang klem pintu logam atas dan bawah masing-masing di ujung atas dan bawah daun pintu kaca. Jika ketinggian daun pintu tidak cukup, strip belat kayu dapat dilapisi di bagian bawah kaca di klem pintu bawah.

11. Perbaiki pintu kaca. Setelah memperbaiki ketinggian daun pintu, masukkan potongan kayu kecil ke celah antara kaca dan klem pintu atas dan bawah, dan masukkan lem kaca ke celah untuk fiksasi.

12. Saat memasang daun pintu, pertama-tama tarik pin pemosisian keluar dari bidang balok sebesar 2mm dengan sekrup penyetelnya sendiri, tegakkan daun pintu kaca kantor, sejajarkan posisi lubang konektor pin berputar di penjepit pintu di bawah daun pintu dengan poros pin berputar dari pegas tanah, putar daun pintu, letakkan posisi lubang pada poros pin, dan putar daun pintu pada sudut kanan ke balok silang kusen pintu, Sejajarkan lubang konektor putar di penjepit pintu dari daun pintu dengan pin lokasi pada balok kusen pintu, sesuaikan sekrup penyetel pin lokasi, dan masukkan pin lokasi ke dalam lubang.

13. Sebelum pemasangan gagang, oleskan sedikit lem kaca pada bagian tempat gagang dimasukkan ke dalam kaca. Saat pegangan dipasang, akarnya dekat dengan kaca, lalu tekan sekrup pengencang untuk memastikan pegangannya tidak longgar.

Tindakan pencegahan untuk pemasangan pintu kaca:

1. Sebelum memasang pintu kaca, periksa apakah daun pintu dan jendela sudah rata dan apakah lubang yang disediakan sudah lengkap dan akurat. Jika tidak memenuhi persyaratan, harus diperbaiki terlebih dahulu.

2. Rangka baja dan kaca daun pintu harus dipasang dengan klem kawat baja, jarak tidak boleh lebih dari 300mm, dan tidak boleh kurang dari dua di setiap sisi. Lapisan permukaan dempul juga dapat diterapkan pada klem kawat baja untuk meningkatkan kekencangan.

3. Jika difiksasi dengan dempul, dempul harus diisi dan disekop. Jika bantalan karet digunakan, bantalan karet harus disematkan terlebih dahulu dan dipasang dengan strip tekanan dan sekrup.

4. Jika strip pengepres digunakan untuk pemasangan, strip pengepres biasanya ditambahkan pada empat sisi atau kedua sisi dan disegel dengan sealant.

5. Pemasangan berbagai bahan pembantu harus memenuhi persyaratan desain dan standar yang relevan.

6. Saat merakit kaca berwarna dan kaca berpola, harus konsisten dengan pola desain tanpa dislokasi, kemiringan dan kelonggaran. Orientasi kaca harus memenuhi persyaratan desain.

7. Pembersihan setelah pemasangan harus dilakukan setelah pemasangan